Randy Pausch’s Last Lecture
Apa yang akan Anda lakukan? Jika suatu hari anda di vonis oleh dokter bahwa usia anda hanya tersisa 3 bulan atau paling lama 6 bulan karena kangker pankreas yang anda derita?.
Dan bagaimana ekspresi Anda? Kecewa dengan keputusan dokter ,sedih , Mencoba
menghabiskan waktu yang ada dengan bersenang senang?
Dr. Randy Pausch
Randy adalah seorang Dosen.
Mungkin, di usianya yang hanya tersisa 3 bulan Randy Pausch bisa
saja membuka usaha baru untuk menjamin masa depan anaknya. Ia juga mungkin bisa
memilih untuk pergi ke tempat yang ia di impikannya sebelum usianya benar benar
habis.
Tahukah Anda? Ekspresi apa
yang ia ungkapan setalah mengetahui sisa usianya yang hanya 3 bulan itu?.
Randy memilih untuk
mengekspresikannya dengan menulis buku. Whats?!! Ya, Randy memilih sesuatu yang
belum pernah dilakukannya. Karena ia sadar, buku akan menjadi warisan paling
berharga untuk anak anaknya. Ia juga sadar bahwa lewat buku ia tetap bisa
hidup, meski jiwa raganya sudah tidak lagi hidup.
Lalu apakah dengan menulis,
dan mengungkapkan perasaannya lewat buku dunia akan mengenal siapa itu Randy
Pausch?
Awalnya Randy sendiri tidak
tahu apakah lewat buku ia bisa mendapatkan sesuatu yang lebih hebat dari
menulis buku. Tetapi pada Akhirnya waktu jugalah yang membuktikannya.
Sebagian dari isi bukunya
menjadi bahan ceramah terakhir di universitas tempatnya berkerja. Beberapa
waktu sebelum ajalnya tiba, universitas tempatnya bekerja memberikannya
kesempatan, untuk memberikan ceramah terakhirnya, tepatnya sebelum ia
benar benar meninggal dunia. Dan secara singkat, Rekaman dari ceramahnya
diupload di youtube dan di akses belasan juta orang. Buku yang ia tulis
juga dicetak perdana sebanyak 400.000 kopi dan dicetak ulang hingga terjual
sebanyak 4,5 juta kopi di Amerika. Dan kini bukunya sudah diterjemahkan ke
dalam 46 bahasa dan sukses bertahan selama 85 minggu di daftar New York Best
Seller. Bukunya menghasilkan Profit sebesar US $6.7 Juta (Rp 60 Miliar-an) dari
penerbit Tentu saja dengan jumlah profit sebesar itu Randy tidak perlu lagi
cemas memikirkan anak anaknya. Bayangkan, Jika saja Randy Pausch memilih cara
yang salah untuk mengekspresikan sisa hidupnya yang singkat. Mungkin dunia
tidak akan pernah tahu siapa itu Randy Pausch. Tanpa buku yang ia tulis Randy
Pausch hanya menjadi kenangan bagi keluarganya saja.
Kesimpulannya adalah berapa
banyak dari kita yang telah membuang waktu hanya untuk hal-hal yang sama sekali
tidak mendatangkan kebaikan bagi sesama dan dirinya sendiri? Sampai kapan Anda
mau “terlena” dengan indahnya dunia ini, apakah Anda harus mengalami hal
seperti Randy Pausch terlebih dahulu dan baru sadar bahwa selama hidup Anda
belum melakukan apapun yang berarti. Sering kali saat kita ingin melakukan
sesuatu banyak hal-hal yang membatasi diri. Mulai sekarang, saat Anda telah
membaca kisah luar biasa ini, jangan sekali-kali Anda dibatasi oleh kondisi
Anda saat Anda ingin melakukan sesuatu. Kondisi Anda TIDAK menentukan
kemampuan Anda, TEKAD Anda lah yang menentukan seberapa besar kemampuan
Anda untuk melakukan kebaikan bagi diri Anda, Orang lain, dan Keluarga Anda
Sendiri.
Jadi mari sekarang kita buang
batasan-batasan yang ada dalam diri Anda dan cepatlah untuk berbuat sesuatu
sebelum usia memakan Anda.
Sukses Selalu,
Sumber : Anonim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar